Deskripsikandan jelaskan rute perjalanan bangsa Portugis,Spanyol,dan Belanda ke Indonesia - Brainly.co.id. Peta Perjalanan Bangsa Portugis Ke Indonesia - Python Soal Ipa Kelas 6 Tema 1 Trouble Is A Friend Lyrics Give Away Artinya Warna Kayu Manis Laporan Kunjungan Adalah Bros Cantik Pita Panas Batuk Pilek Apa Itu Liqueur.
Skip to content Peta pita merupakan laporan perjalanan suatu pengembaraan, yang dibuat pada waktu mulai berangkat hingga ke tempat tujuan. Dalam membuat peta pita tidak diperlukan uraian yang panjang, tetapi yang diperlukan adalah bukti bahwa kita telah menggunakan panca indera mata kita dengan sebaik-baiknya serta mencurahkan perhatian kepada hal-hal penting dan berguna dalam perjalanan pengembaraan tersebut. Alat-alat untuk membuat peta pita Kompas Meja jalan Alat tulis Penggaris Pencatat waktu/ jam tangan Kertas untuk membuat peta pita Langkah-langkah membuat peta pita Hal pertama yang harus dibuat Anak panah yang menunjukkan arah mata angin utara. Jalan yang akan dilalui memanjang dari bawah keatas. Berdirilah di permulaan jalan yang akan di lalui, dengan meja jalan menghadap ke arah jalan di hadapan kita. Mulailah berjalan, dengan memperhatikan bentuk-bentuk bangunan dan benda-benda yang penting berupa tanda peta. Jika perlu berhenti sejenak untuk menggambar tanda peta atau mencari sasaran bidik arah yang di lalui. Bila sampai pada belokan, buatlah garis pembatas pada kertas peta pita sebagai tanda bahwa perjalanan kita telah berganti arah. Cantumkan jarak yang telah di tempuh pada kolom jarak, mulai permulaan berangkat sampai belokan pertama. Teruskan perjalanan mulai belokan pertama sampai belokan selanjutnya dengan cara yang sama seperti di atas. Setelah sampai ditempat tujuan, peta pita dapat di potong-potong pada bagian kolom peta pita, hingga kita akan mendapatkan peta perjalanan yang telah kita tempuh tetapi belum di sesuaikan dengan jarak yang sebenarnya. Dengan telah di buatnya peta perjalanan, maka akhir pembuatan peta pita adalah membuat perbandingan antara peta pita dengan jarak sebenarnya, maka selesailah pembuatan peta pita. Gambar peta pita adalah berupa tanda peta. Laporan perjalanan tersebut harus bisa digunakan orang lain, maka pembutan peta pita harus jelas dan benar. Tiap belokan harus di buat tanda pemisah garis datar. “Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Bidikmisi Blog Award di Universitas Negeri Semarang. Tulisan adalah karya saya sendiri dan bukan jiplakan.” Post navigation
4 Kompas bidik. 5. Meja kerja. Hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan peta pita : 1. Penentuan Skala. Hal ini erat kaitannya dengan jarak yang akan ditempuh selama melakukan perjalanan dengan kertas yang ada. 2.
Peta pita merupakan laporan perjalanan suatu pengembaraan, yang dibuat pada waktu mulai berangkat sampai tiba di tmpat tujuan. Dalam membuat peta pita tidak diperlukan uraian yang panjang, tetapi adalah bukti bahwa kita telah menggunakan panca indera matakita dengan baik serta mencurahkan perhatian kepada hal – hal penting dan berguna dalam perjalanan tersebut. Alat – alat yang dibutuhkan 1. Kompas bidik 2. Meja dada 3. Alat tulis 4. penggaris 5. pencatat waktu / jam 6. kertas untuk membuat peta pita Cara membuat 1. Pertama kali buat di halaman kertas a. gambar anak panah menunjuk utara. b. jalan yang akan kita lalui, memanjang dari bawah ke atas 2. berdirilah di permulaan jalan yang akan dilalui, dengan meja dada yang menghadap kea rah jalan di hadapan kita. Sebelum kita mulai berjalan, lihatlah waktu awal. 3. mulailah berjalan, dengan memperhatikan bentuk bangyunan dan benda penting sebagai petunjuk secara symbol peta. Jika perlu berhenti sejenak untuk menggambar simbol dan membidik arah yang akan dilalui. 4. bila sampai belokan, buatlah garis pembatas pada kertas peta pita sebagi tanda bahwa perjalanan kita telah berganti arah. 5. cantumkan jarak yang telah ditempuh pada kolom jarak, mulai permulaan sampai belokan pertama. 6. teruskan perjalanan mulai belokan pertama sampai belokan selanjutnya dengan cara yang sama. 7. setelah sampai di tujuan, peta pita dapat dipotong – potong pada bagian kolom peta pita, hingga kita akan mendapat peta perjalanan yang kita tempuh tapi belum disesuaikan dengan jarak yang sebenarnya. singkat cerita, dari arah yang dibuat pada peta pita kita dapat membuat peta perjalanan 8. selesaikanlah pembuatan peta pita dengan membuat perbandingan pada peta pita sesuai skala sebenarnya. Untuk peta perjalanan dibuat dari hasil peta pita dan digambar seperti denah dengan pemberian symbol penting yang dapat membantu orang lain mengetahui rute yang kita tempuh Jenispeta ini dimudahkan dengan berbagai warna warni pada setiap wilayah yang ada di negara singapura. Jadi cocok bagi teman teman yang akan melakukan perjalanan ke negara tersebut, anda bisa mengenalai kawasan mana saja. Gambar Peta Singapura yang Mudah Digambar. Nah, untuk teman teman yang hobi menggambar, bisa nih mencontek salah satu PengertianPeta Perjalanan adaah turunan dari Peta Pita. Dari peta pita dibuat peta peta perjalanan, agar dapat diketahui bentuk rute perjalanan yang telah dilakukan, posisi tempat-tempat penting di sepanjang ruter perjalanan, serta memudahkan jika rute perjalanan akan ditempuh lagi untuk berbagai peta perjalanan hampir sama dengan peta pita, yaitu 1. Sebagai pedoman/petunjuk perjalanan Apabila akan menuju ke suatu tempat melintasi daerah yang belum dikenal ada kemungkinan akan tersesat. Peta perjalanan yang jelas dan benar akan memberikan informasi arah dan jalan untuk menuju titik tujuan atau bahkan kembali ke titik pemberangkatan. 2. Sebagai dokumentasi perjalanan Peta perjalanan yang lengkap akan membantu mendokumentasikan berbagai hal di kanan dan kiri rute sekaligus dapat dijadikan sebagai penanda tempat atau benda-benda penting yang bisa dikunjungi kembali3. Sebagai pedoman membuat peta wilayah Dengan berpedoman peta perjalanan dengan mudah dapat membuat peta daerah/wilayah tertentu yang akan dapat membantu masyarakat untuk mengenal lingkungannya, sebagai bahan pembuatan jalur evakuasi jika terjadi gempa, informasi tempat-tempat penting, berbahaya dan daerah aman di sebuah wilayah, Pembuatan a. tetapkan skala peta yang representatif. Jarak pada peta perjalanan harus diskalakan. Misalnya jarak di sebuah peta pita dari satu titik ke titik lain adalah 100 m, jika skala di peta perjalanan ditetapkan 1 maka berarti tiap 100 meter di atas tanah/di peta pita menjadi 10 cm di atas kertas/peta perjalanan. Hal itu karena 10 cm = 100 m. atau 10 cm = cm atau disebut sengan skala 1 b. Tetapkan titik sasaran Titik sasaran check point sangat perlu ditetapkan sebelum melangkah agar apabila route yang harus dilalui banyak halangan sehingga tidak bisa dilakui maka kita dapat mengitar ke kiri/kanan rute. c. Tetapkan sasaran balik back azimuth Sebelum berangkat perlu ditetapkan sasaran balik dengan maksud bila kita kehilangan titik sasaran, dapat kembali ke pangkalan bertolak/titik star. Lihat gambar di bawah ini jika chek point kita adalah A, maka sasaran balik dari B ke point A pada peta perjalanan diatas adalah 100°= 100 + 180 = 280°. Kalau ke point C - B = 195 - l8O = 15°. Ke point D - C ke point D = 300 - 180 = 120°. Contoh membuat peta Pita Perjalanan dari Peta PitaHasil pembuatan Peta Pita adalah Mengubah Peta Pita di atas Menjadi Peta Perjalanan 1. Mulailah pembuatan peta perjalanan di bagian tengah kertas. Sebab biasanya route perjalanan kembali/berakhir di pangkalan bertolak. 2. Pergunakanlah alat tulis selengkapnya, antara lain pensil, rol, karet penghapus,jangka, busur, meja sandang, kompas, kertas gambar, jam tangan dan lain-lain. Peta Pita selalu menggambarkan bahwa bagian atas adalah menunjukan arah utara. Menetapkan Skala Dari Peta Pita di atas, ditetapkan bahwa jarak pada skala adalah tiap meter diatas tanah menjadi 5 cm di atas kertas. Jadi 5 Cm = m atau 5 Cm = cm, dengan demikian jarak skala adalah 5 = atau 1 Mengacu pada skala 1 yang telah ditetapkan, makan jarak-jarak diatas kertas berdasar peta pita di atas aadalah dari Point A dari no 1 ke no 2 = 3 cm; Point B dari no 2 ke no 3 = 5 cm; Point C dari no 3 ke no 4 = 5 cm; 6,25 cm dan Point D dari no 5 ke no 6 = 3,75 cm. Menetapkan sasaran balikAdapun sasaran-sasaran baliknya sebagai berikut Dari Point A 32O° = 320 – 180 = 140°, Point B 50° = 50 + 180 = 230°, Point C I50° = 150 + 180 = 330°, Point D 225° = 225 – 180 = 45° dan Point E 5° = 5 + 180 = 185°Hasil Gambar Peta PerjalananBerdasarkan jarak, skala dan sasaran balik yang telah ditetapkan, maka Pita Pita di atas jika dijadikan Peta Perjalanan akan berbentuk sbb Selamat Berlatih Salam PramukaSumber Buku, Pedoman Kepramukaan, Kwarnas Gerakan Pramuka, Jakarta, tahun 1997 Petaperjalanan hamper sama dengan peta-pita, tetapi dibuat dalam bentuk yang lain. Pengerjaannya dan cara-caranya tidak jauh berbeda dengan cara-cara pengerjaan laporan peta-pita. Keterangan: 1. Jarak pada peta perjalanan diskalakan. Contoh: Setiap 100 meter di atas tanah menjadi 10 cm di kertas. Pitaini, selanjutnya disusun dan ditempel pada kertas baru sesuai urutan dan sehingga menjadi peta. Akhirnya, jadilah "peta pita" seperti contoh gambar. Petunjuk lengkap panduan cara membuat peta-pita, contoh kertas kerja yang sudah diisi, dan contoh peta pita seperti gambar, dapat diunduh dengan cara klik gambar.
Dalamberbagai kegiatan mapping di kepramukaan, penggunaan tanda medan adalah mutlak. Mapping (pemetaan), seperti peta pita, peta lapangan, peta lokasi, ataupun peta perjalanan, selalu membutuhkan tanda medan. Karena itu, bagi seorang anggota pramuka penguasaan akan tanda medan menjadi sebuah teknik kepramukaan ( scouting skill) yang sangat
PETAPITA. Tujuan pembuatan peta pita ini adalah untuk menggambarkan keadaan perjalanan yang telah dilakukan dari suatu tempat ke tempat lainnya. Peralatan yang dipersiapkan dalam pembuatan peta pita ini adalah : 1. Pensil Teknik 2B 2. Penggaris panjang onqy.
  • 08v7wcfa24.pages.dev/200
  • 08v7wcfa24.pages.dev/42
  • 08v7wcfa24.pages.dev/244
  • 08v7wcfa24.pages.dev/95
  • 08v7wcfa24.pages.dev/117
  • 08v7wcfa24.pages.dev/347
  • 08v7wcfa24.pages.dev/210
  • 08v7wcfa24.pages.dev/302
  • 08v7wcfa24.pages.dev/364
  • peta pita dan peta perjalanan